- Diposting oleh : SMKN 7 BOMBANA
- pada tanggal : Oktober 13, 2025
SMKN 07 BOMBANA – Suasana ruang kelas SMK Negeri 07 Bombana pada Selasa (14/10/2025) pagi tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa berseragam putih abu-abu duduk rapi di kursi, sebagian terlihat menyimak serius. Di depan ruangan, seorang narasumber berdiri sambil berbicara dengan hangat, menyampaikan pesan tentang bahaya laten narkoba yang bisa mengancam siapa saja terutama generasi muda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kecamatan Kabaena Utara untuk menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu, pihak kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas setempat menghadirkan sosialisasi edukatif yang disampaikan dengan gaya sederhana namun mengena.
Camat Kabaena Utara sekaligus pemateri, Faldianti SKM S.PWk, M.PWk dalam sambutannya mengatakan, siswa remaja paling rentan menggunakan narkoba. Dimana, kata Faldianti, diusia remaja merupakan masa transisi masa pencarian jati diri.
Tak hanya itu, Faldianti juga mengingatkan bahwa bahaya laten narkoba dimana kata dia, wilayah yang dipimpinnya merupakan salahsatu wilayah rawan Narkoba"Data Badan Narkotika, Kecamatan Kabaena Utara salahsatu wilayah di Bombana yang tertinggi dalam penyalahgunaan Narkoba,"ungkapnya
Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada pelajar akan bahaya laten Narkoba.
“Kami tidak ingin ada generasi muda di Kabaena yang terjerumus pada hal-hal negatif. Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka,” ujarnya
Sementara itu Kepala SMK Negeri 07 Bombana Fajrah Ningsih S.Pd, M.Pd, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai, sosialisasi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana arus informasi begitu cepat dan mudah memengaruhi perilaku remaja.
“Edukasi seperti ini membantu anak-anak kami memahami bahwa menjaga diri berarti menjaga masa depan,” katanya.
Ia berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. "Harapan kami, peserta didik dapat mengikuti kegiatan ini, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya juga berterimakasih atas kunjungan Pemerintah kecamatan Kabaena Utara menyelenggarakan sosialisasi Bahaya Narkoba di sekolah kami, Ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi tampak antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya tentang cara mengenali ciri-ciri penyalahguna narkoba dan bagaimana menolak ajakan teman yang mencoba menggoda untuk mencoba barang haram itu.
Sesi sosialisasi diakhiri dengan ajakan bersama untuk menjadi “Pelajar Tangguh dan Anti Narkoba”, sembari seluruh peserta mengucapkan ikrar menjauhi narkoba.
Dari raut wajah para siswa yang tersenyum usai kegiatan, tampak jelas pesan moral itu mengendap di benak mereka bahwa masa depan yang cerah hanya bisa diraih dengan hidup sehat, positif, dan bebas dari narkoba.(ADM)

